Workshop: Penguatan Literasi dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Guru Kelas 5 Sekolah Dasar
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s3pendidikandasar.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/ff387cba-0c18-4500-983e-b789ef85e276.jpg)
Surabaya, 4 Juli 2023. Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengadakan workshop bertema "Penguatan Literasi dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Guru Kelas 5 Sekolah Dasar" dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada guru-guru kelas 5 dalam mengembangkan literasi pada siswa dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan individu. Kegiatan yang diinisiasi oleh Prof. Dr. Suryanti, M.Pd., Koorprodi S3 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya.
Kegiatan ini
diadakan selama dua hari pada tanggal 3 dan 4 Juli 2023. Kepala Dinas
Pendidikan Kota Surabaya, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan
apresiasi kepada narasumber dan peserta workshop atas komitmen mereka dalam
meningkatkan mutu pendidikan di kota ini. Kunjungan kepala dinas tersebut juga
menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan antara dinas pendidikan dan
komunitas pendidik.
Dua narasumber di bidang pendidikan dasar, yaitu Dr. Nurul Istiq'faroh, M.Pd., dan Zaenal Abidin, S.Pd., M.Pd., diundang untuk berbagi pengetahuan mereka tentang pentingnya literasi dalam pembelajaran berdiferensiasi. Dr. Nurul Istiq'faroh membahas pengembangan literasi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis pada siswa. Sementara itu, Zaenal Abidin menyajikan contoh nyata tentang bagaimana menerapkan pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran literasi kelas 5 untuk mencapai hasil yang maksimal. Selain narasumber, ada enam guru penggerak yang ikut mendampingi pada workshop tersebut.
Peserta workshop aktif terlibat dalam presentasi, diskusi kelompok, dan sesi workshop interaktif. Mereka berkesempatan untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan merancang aktivitas pembelajaran yang fokus pada literasi. Dalam suasana yang kolaboratif, para peserta juga mengembangkan rencana pembelajaran diferensiasi yang dapat mereka implementasikan di sekolah masing-masing. Acara ini berjalan dengan lancar dan dinilai sangat bermanfaat oleh para peserta. Mereka merasa terinspirasi dan siap untuk menerapkan strategi penguatan literasi dan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas 5. Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas pendidikan dan pengembangan para guru. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam workshop ini akan berdampak positif pada peningkatan literasi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.