Unik Sekali, Gelar Karya Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Madura
Sangat unik dan menarik sekali. Itulah yang telihat dalam kegiatan
Gelar Karya Etno Matematika yang di gelar ruang Perpustakaan STKIP PGRI Sumenep.
Kegiatan ini menekankan pada basis budaya lokal Madura yang khas. Semua
miniatur yang ditampilkan, dibuat oleh mahasiswa Prodi PGSD STKIP PGRI Sumenep
sebagai luaran dari mata kuliah Konsep Dasar Matematika SD. Berbagai miniatur
budaya okal Madura dipamerkan dalam kegiatan itu, seperti miniatur Tong-Tong,
Masjid Agung, Masjid Lajuh, Labheng Mesem, Astah Tinggi dan miniatur lainnya
dikaitkan dengan nilai-nilai matematika yang unik.
“Sungguh sangat luar biasa kegiatan ini. Mungkin gelar karya ini, menjadi yang pertama digelar di lingkungan STKIP PGRI Sumenep, atau bahkan di Madura. Uniknya apa? Budaya lokal Madura di tampilkan dengan pendekatan matematika. Etnomatematika adalah gagasan baru yang dilahirkan oleh PGSD ini, apalagi dihubungkan dengan budaya lokal Madura. Unik sekali”
tegas Moh. Fauzi, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut (11/12/24).
Lebih lanjut Fauzi meminta agar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa
dimaksimalkan dan para dosen mata kuliah yang lain bisa melakukan kegiatan yang
sama, sehingga mahasiswa bisa belajar lebih luas dan dengan pengalaman yang
baru. “Saya juga berharap, ke depan etnomatematika ini juga bisa mengambil
aspek kuliner khas Madura. Insyaallah, akan sangat menarik lagi ini” pungkas
Fauzi sambil tersenyum.
Sementara itu, Ketua Prodi PGSD, Iwan Kuswandi, menjelaskan, kegiatan
ini berangkat dari satu keinginan agar mahasiswa dapat belajar matematika
dengan suasana yang lain, mencintai matematika sekaligus mencintai budaya lokal
yang khas. Untuk itu, menurut Iwan, etnomatematika dengan basis budaya lokal
Madura, merupakan salah satu bagian dari pendekatan baru untuk mengakrabkan
matematika dengan budaya lokal. “Insyaallah mahsiswa senang belajar matematika.
Buktinya mereka mampu berkreasi melahirkan berbagai miniatur budaya lokal
dengan sentuhan matematika dasar” terangnya Kepala Perpustakan STKIP PGRI
Sumenep, Mas’odi, menegaskan kegiatan gelar karya ini merupakan idea kreatif,
sehingga perpustakaan harus mengapreasinya dengan baik. Luaran matakuliah
Konsep Dasar Matematika SD dengan gelar karya etnomatematika berbasis budaya
lokal Madura, sangat layak dilaksanakan di perpustakaan, sehingga akan menjadi
pengalaman dan transformasi pengatahuan bagi mahasiswa yang lain.
Gelar karya ini dilakukan atas kerjasama Mahasiswa PGSD angkatan 2023
dengan Perpustakaan STKIP PGRI Sumenep, yang akan berlangsung antara 11
Desember 2024-15 Januari 2025.
Penulis: Ike Yuli
Mestika Dewi
Sumber Gambar: Ike Yuli
Mestika Dewi