Augmented Reality dan Deep Learning untuk Mendukung Metode Pembelajaran Glokalisasi
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s3pendidikandasar.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/b9ac9527-9465-46f2-9bd5-acbf4af0debb.jpg)
s3pendidikandasar.fip.unesa.ac.id
SURABAYA – Teknologi modern
telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Dalam
konteks pendidikan dasar, penggunaan Augmented Reality (AR) dan Deep
Learning menawarkan peluang besar untuk meningkatkan pembelajaran yang
lebih kontekstual dan adaptif. Salah satu pendekatan terbaru yang semakin
diterima dalam dunia pendidikan adalah metode pembelajaran glokalisasi,
yang menggabungkan prinsip global dan lokal untuk menciptakan pengalaman
belajar yang relevan dan mudah dipahami oleh siswa. Kombinasi teknologi AR dan
deep learning berpotensi besar untuk mendukung metode ini, memberikan
pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendalam.
Apa
Itu Pembelajaran Glokalisasi?
Pembelajaran
glokalisasi adalah pendekatan
pendidikan yang mengintegrasikan pengetahuan dan praktik global dengan konteks
lokal. Dalam pembelajaran glokalisasi, materi pelajaran tidak hanya disajikan
dengan pendekatan global, tetapi juga disesuaikan dengan budaya, nilai, dan
kebutuhan lokal siswa. Pendekatan ini mengutamakan keberagaman dan
memperkenalkan siswa pada cara-cara berpikir yang lebih luas namun tetap
relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dengan teknologi, pembelajaran
glokalisasi dapat dikembangkan dengan lebih efektif, terutama dengan penerapan
teknologi seperti Augmented Reality dan Deep Learning.
Augmented
Reality: Membawa Pembelajaran ke Dunia Nyata
Augmented
Reality (AR) adalah teknologi
yang menggabungkan elemen-elemen digital dengan dunia nyata, memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan objek digital dalam konteks nyata mereka.
Dalam pendidikan dasar, AR dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih
imersif dan menyenangkan, yang membantu siswa untuk memahami konsep yang
abstrak melalui visualisasi yang lebih jelas dan menarik. Berikut adalah beberapa
cara AR dapat mendukung pembelajaran glokalisasi:
- Visualisasi
Materi Lokal dan Global - AR
memungkinkan siswa untuk melihat representasi visual dari konsep-konsep
yang diajarkan, baik itu dalam konteks lokal maupun global. Misalnya,
dalam pembelajaran geografi, siswa bisa menggunakan AR untuk melihat peta
interaktif yang menampilkan perubahan iklim di seluruh dunia dan bagaimana
hal itu berdampak pada lingkungan lokal mereka. Hal ini membantu siswa
memahami hubungan antara fenomena global dan bagaimana fenomena tersebut
mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
- Interaksi
Kontekstual dengan Budaya Lokal
- Dengan AR, siswa dapat memperoleh wawasan lebih dalam mengenai budaya
dan sejarah lokal melalui objek virtual yang ditempatkan di dunia nyata.
Misalnya, melalui aplikasi AR, siswa bisa mempelajari cerita sejarah lokal
dengan melihat objek atau bangunan bersejarah yang dihidupkan dengan
elemen-elemen digital. Pembelajaran seperti ini membuat siswa lebih
tertarik dan lebih mudah memahami konteks lokal, yang sangat penting dalam
pembelajaran glokalisasi.
- Pengalaman
Belajar yang Imersif dan Engaging
- AR memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan materi
pelajaran, seperti belajar mengenal flora dan fauna lokal dengan melihat
model 3D hewan atau tumbuhan yang dapat mereka periksa lebih dekat.
Pengalaman belajar yang imersif seperti ini membuat siswa merasa lebih
terlibat, sehingga meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam
proses belajar.
Deep
Learning: Meningkatkan Pembelajaran Adaptif dan Personalisasi
Deep
Learning, salah satu cabang
dari Artificial Intelligence (AI), memungkinkan sistem untuk belajar
dari data dalam jumlah besar dan menghasilkan keputusan atau rekomendasi yang
lebih cerdas dan personal. Dalam pendidikan dasar, teknologi deep learning
dapat digunakan untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih adaptif dan
responsif terhadap kebutuhan setiap siswa. Beberapa cara deep learning dapat
mendukung pembelajaran glokalisasi adalah:
- Pembelajaran
Personalisasi yang Lebih Efektif
- Dengan deep learning, sistem pembelajaran dapat menganalisis kemajuan
setiap siswa dan menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan tingkat
pemahaman mereka. Misalnya, jika siswa mengalami kesulitan dalam memahami
konsep tertentu dalam matematika, sistem berbasis deep learning dapat
memberikan latihan tambahan atau menjelaskan materi dengan cara yang
berbeda, sehingga pembelajaran menjadi lebih terfokus pada kebutuhan
individu siswa. Ini sejalan dengan prinsip pembelajaran glokalisasi yang
memperhatikan konteks dan kebutuhan lokal siswa.
- Analisis
Data untuk Menyusun Kurikulum yang Relevan - Deep learning juga dapat membantu
pengajaran berbasis data, di mana informasi tentang kemajuan belajar siswa
dianalisis secara real-time untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam
pemahaman dan menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam kurikulum.
Dalam konteks glokalisasi, data ini dapat digunakan untuk menyesuaikan
kurikulum dengan kebutuhan lokal siswa, dengan mempertimbangkan tantangan
yang mungkin dihadapi oleh komunitas mereka.
- Prediksi
dan Rekomendasi Pembelajaran
- Melalui deep learning, teknologi dapat memprediksi area mana yang
membutuhkan perhatian lebih dari siswa, memungkinkan guru untuk merancang
materi yang lebih tepat sasaran dan relevan dengan konteks lokal.
Misalnya, jika siswa di daerah tertentu menunjukkan kesulitan dalam
memahami topik tertentu, sistem berbasis deep learning dapat memberikan
saran materi pembelajaran yang lebih disesuaikan untuk mengatasi masalah
tersebut.
Integrasi
AR dan Deep Learning dalam Pembelajaran Glokalisasi
Penerapan
Augmented Reality dan Deep Learning dalam pembelajaran
glokalisasi menawarkan potensi besar untuk menciptakan pengalaman belajar yang
lebih menyeluruh dan relevan. Kedua teknologi ini dapat saling melengkapi untuk
mendukung metode pembelajaran yang berbasis pada keseimbangan antara konteks
lokal dan global. Berikut adalah beberapa contoh pengintegrasian AR dan deep
learning dalam pembelajaran glokalisasi:
- Pembelajaran
Interaktif dengan Konten Lokal dan Global - Dengan AR, siswa dapat melihat
representasi visual dari fenomena global yang kemudian dihubungkan dengan
dampaknya di lingkungan lokal mereka. Deep learning dapat memberikan
analisis lebih mendalam mengenai bagaimana fenomena global tersebut dapat
memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, serta memberikan rekomendasi
tentang cara-cara lokal untuk mengatasi masalah tersebut. Sebagai contoh,
dalam pembelajaran tentang perubahan iklim, siswa dapat menggunakan AR
untuk melihat peta global perubahan iklim dan deep learning untuk memahami
solusi yang diterapkan di komunitas mereka.
- Simulasi
Pembelajaran Berbasis Konteks
- Melalui AR, siswa dapat berinteraksi dengan objek-objek fisik atau
lingkungan lokal yang dihubungkan dengan konteks global. Misalnya, dalam pelajaran
tentang keberagaman budaya, siswa dapat menggunakan AR untuk melihat
visualisasi budaya dunia yang diintegrasikan dengan budaya lokal mereka.
Deep learning dapat memantau dan mengevaluasi interaksi siswa dengan objek
tersebut untuk memberikan saran tentang cara-cara untuk memperdalam
pemahaman mereka tentang pentingnya keberagaman.
- Pembelajaran
Berbasis Proyek yang Kolaboratif
- Dengan teknologi AR dan deep learning, siswa dapat bekerja dalam proyek
kelompok yang menggabungkan pengetahuan lokal dan global. Misalnya, siswa
dapat menggunakan AR untuk membuat presentasi tentang keberagaman budaya
atau masalah lingkungan di wilayah mereka, sementara deep learning
membantu dalam menganalisis data yang dikumpulkan dari proyek tersebut dan
memberikan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan pemahaman dan hasil
akhir proyek.
Tantangan
dan Prospek Penggunaan AR dan Deep Learning
Meski
teknologi AR dan deep learning menawarkan banyak manfaat, ada beberapa
tantangan yang perlu diatasi dalam penerapannya, antara lain:
- Aksesibilitas
Teknologi - Tidak semua
sekolah memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung teknologi
canggih ini. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki
infrastruktur di sekolah-sekolah, terutama di daerah-daerah terpencil.
- Pelatihan
untuk Guru - Agar
teknologi ini dapat digunakan secara efektif, guru perlu dilatih untuk
memanfaatkan AR dan deep learning dalam proses pembelajaran. Program
pelatihan yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan guru dapat mengintegrasikan
teknologi ini dengan baik.
- Keamanan
dan Privasi Data - Penerapan
teknologi yang bergantung pada data pribadi siswa memerlukan perhatian
terhadap privasi dan keamanan data. Kebijakan yang ketat terkait
perlindungan data perlu diterapkan untuk menghindari penyalahgunaan
informasi pribadi siswa.
Penggunaan
Augmented Reality dan Deep Learning dalam pembelajaran
glokalisasi menawarkan potensi luar biasa untuk meningkatkan pengalaman belajar
di pendidikan dasar. Kedua teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih
adaptif, interaktif, dan kontekstual, yang sangat penting dalam menciptakan
pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan lokal siswa. Meskipun ada tantangan
dalam penerapannya, terutama dalam hal aksesibilitas dan pelatihan guru, prospek
untuk masa depan pendidikan yang lebih berkualitas sangat terbuka lebar dengan
integrasi teknologi ini. Dengan pendekatan yang tepat, pembelajaran glokalisasi
dapat menjadi solusi efektif untuk menghubungkan pengetahuan global dengan
konteks lokal, memberi siswa wawasan yang lebih luas dan mendalam tentang dunia
di sekitar mereka.
Penulis: Annas Solihin, S.Pd.